Monday, October 12, 2009

belasungkawa

angin awan lumpur tanah lapis bawah
daun ranting burung kafan keranda
tetap berbicara. tapi entah apa
(atau bagaimana)
anak-anak
dan isteri-isteri
meratapi
tetap selamatlah
dalam perjalananmu
bersama iktikad melekat
di hati sampai mati
mudah-mudahan
.

1 comment:

  1. salam ketemu dalam puisi
    salam kenal dan saling berhubung
    salam kumulai
    baca puisimu
    terkenang akan nasib malang
    saudara kita diPadang...

    ReplyDelete