malam menggigit meratah
tubuh2 kering di tubir aspal
sang gagak keras berteriak
seolah2 memanggil datangnya
detik mati sesegera halilintar
di bawah bayang2 lampu jalan
gagak2 terbang menebarkan
kepaknya mengirim angin nyeri
bulan di langit
pun tercalar
oleh waktu
malam menggigit meratah
tubuhku yang kekeringan
dan kamu
kekal bungkam!
No comments:
Post a Comment