achatina fulica, hujan, bangunan usang & landasan lrt
tembang malam bersenandung
melatari babad hujan di tengah
raya kota. sinar lampu dari tiang
berkarat - di bawahnya mereka berbisik
tentang rumput
tentang mimpi
tentang sakit
dan ghairah
di lintasan
berbelang aspal
kutemui genangan
air mata
pada lumut dinding
dan retak simen
tersorok lara seusia
heret roda besi
di rel el ar ti
menyiat dinding dingin
tengah malam. mereka
berganding tangan
mencari makna hangat
(dan mendakap laknat)
nasi kandar yaseen
jalan tar
aku teringat garam. tiba2 saja.
ReplyDeletemmm.. nak cakap ape erk..
ReplyDelete'get a room?' o 'kawen je la?'